Serial keluaran Netflix “The Queen's Gambit” telah merebut banyak perhatian para penonton di seluruh dunia. Selain karena jalan ceritanya yang cukup unik, serial ini juga memerankan tokoh utama perempuan bernama Beth yang diperankan oleh Anya Taylor-Joy sebagai pemain catur perempuan kelas dunia.
Nyatanya, banyak nilai-nilai unik yang terkandung dalam serial ini. Dimulai dengan isu feminisme yang diangkat. Serial ini menggunakan latar belakang tahun 1950 yang masih lekat dengan isu perbedaan gender yang menganggap jika laki-laki lebih kuat dan mendominasi banyak pekerjaan. Di tengah keadaan tersebut, Beth tetap berjuang dan membuktikan terhadap hal kemerdekaan seseorang yang tidak terbatas pada perbedaan gender.
Serial ini juga mengangkat bagaimana faktor kecanduan alkohol tidak hanya dialami oleh pria saja, namun wanita juga bisa mengalaminya. Anna Taylor juga menyatakan pendapatnya bahwa ia merasa senang karena adiksi Beth terhadap alkohol dalam serial ini menunjukkan bahwa masalah tersebut dialami oleh tiap orang. Tidak hanya terbatas pada laki-laki yang dianggap keren karena mengkonsumsi alkohol, tapi siapa saja bisa melakukannya.
Dari segi pemilihan tokoh, banyak pengamat dan penikmat film yang menyatakan jika Anna cocok memerankan tokoh Beth. Beth disini butuh diperankan sebagai wanita dengan karakter yang kuat, kompleks, memiliki aura yang memikat sehingga penonton tidak bisa mengalihkan pandangannya.