Jika kemarin kita sudah membahas berbagai negara yang memiliki tradisi unik saat Paskah, kali ini kita cukup berkeliling Indonesia untuk mengenal apasaja tradisi unik dari berbagai daerah saat merayakan Paskah.
Perayaan Paskah di Indonesia yang unik adalah perayaan Semana Santa di Flores, perayaan Kure di Noemuti, perayaan Memento Mori di Kalimantan Tengah dan, Jalan Salib di Gunung Gandul.
1. Perayaan Semana Santa, Flores
Di Flores Timur, tepatnya di Larantuka, ada tradisi Paskah unik yang disebut dengan Semana Santa. Kata Semana Santa ini juga bisa di artikan sebagai pekan suci. Perayaan Paskah ini berlangsung selama 4 hari. Tradisi ini dimulai saat hari Kamis Putih. Puncak perayaan Semata Santa jatuh pada hari Jumat Agung. Sedangkan akhir prosesi ini dilaksanakan pada Minggu Paskah.
Pada hari Kamis putih, umat Katolik Larantuka mempersiapkan jalur yang akan dilewati oleh arak-arakan parade paskah. Persiapan yang dilakukan para Jemaat yaitu dengan cara memasang lilin di pinggir jalan sepanjang jalur parade, yang panjangnya mencapai 7 kilometer.
Sebagian Jemaat lainnya akan mempersiapkan patung Perawan Maria yang akan digunakan dalam parade. Patung ini akan dimandikan dan dibersihkan. Masyarakat setempat menyebut patung ini dengan sebutan Tuan Ma. Setelah dibersihkan, mereka akan memakaikan baju pada patung tersebut. Saat parade berlangsung Tuan Ma akan mengenakan jubah berkabung. Jubah ini berwarna ungu, hitam atau biru.
Lalu pada hari Jumat Agung, prosesi pengusungan patung Yesus Kristus atau disebut Tuan Ana, Perawan Maria, dan bayi Yesus. Parade ini dimulai dari Katedral Reinha Rosary dan berakhir juga di tempat yang sama. Sedangakan pada hari Sabtu dan Minggu, Jemaat akan melakukan prosesi Sabtu Suci dan Minggu Paskah. Perayaan Semana Santa di Larantuka ini sangat unik dan ramai pengunjung
2. Perayaan Kure, Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara
Kata Kure ini sejatinya adalah bahasa Latin yang berarti berdoa dan berkunjung ke keluarga yang sama-sama menganut agama Katolik.
Sama seperti di Larantuka tradisi yang sudah ada ratusan tahun tetap terjaga di Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara. Hari Paskah di Noemuti yang disebut dengan Kure ini mempunyai makna Paskah yang sangat berarti untuk penyebaran agama Katolik di Pulau Timor. Tradisi ini diawali dengan membersihkan patung Yesus dan Bunda Maria yang dibawa dari Portugis oleh tetua adat. Setelah proses pembersihan patung Yesus dan Bunda Maria dilanjutkan dengan menyerahkan persembahan berupa uang, buah-buahan, sayuran, sirih, dan pinang. Prosesi ini dilanjutkan dengan berdoa bersama-sama dipimpin oleh pastor dan tetua adat.
3. Perayaan Memento Mori, Kalimantan Tengah
Perayaan Paskah di Kalimantan Tengah ini sedikit berbeda dari tradisi Paskah lainnya di Indonesia. Tradisi Paskah di daerah ini bernama Memento Mori. Arti dari perayaan ini adalah mengingat kematian.
Tradisi unik ini dilakukan pada Sabtu Suci atau Malam Paskah. Penduduk Kristiani setempat akan berkumpul di makam keluarga pada malam hari hingga matahari terbit keesokan harinya. Mereka menyalakan lilin serta menaburkan bunga di atas kuburan para leluhur atau keluarga mereka yang telah tiada.
Setelah semalaman berkumpul di makam, warga setempat langsung melanjutkannya dengan misa Paskah di pagi harinya. Misa ini dilakukan di tenda-tenda yang sengaja di buat di sekitar makam. Tenda ini memang disiapkan oleh gereja setempat.
4. Perayaan Jalan Salib, Wonogiri
Prosesi jalan salib juga biasanya hadir di perayaan hari Paskah di dunia. Di Indonesia prosesi jalan salib juga banyak dilakukan di berbagai daerah salah satunya di Gunung Gandul, Wonogiri. Perayaan Paskah di Wonogiri juga dimeriahkan dengan jalan salib yang dilakukan oleh para umat Katolik. Prosesi Jalan Salib ini biasanya diikuti oleh ribuan umat yang ingin berdoa bersama-sama.