Angelina Jolie sangat antsias untuk terjun ke industri fashion. Pemeran film Salt tersebut menamai proyek barunya ini Atelier Jolie yang banyak bekerja sama dengan desainer lokal untuk memamerkan karya mereka. Ia juga memilih mengusung konsep sustainability agar lebih ramah lingkungan.
Pada proyek barunya ini, ia tidak terjun langsung sebagai seorang desainer utama. Namun ia lebih ingin menjadi founder yang mewadahi para desainer bertalenta di luar sana agar memiliki ruang untuk berkarya.
“Saya tidak ingin menjadi perancang busana besar,” kata Angelina Jolie. “Saya telah bertemu banyak seniman selama bertahun-tahun. orang-orang yang sangat cakap dan berbakat sehingga saya ingin melihat mereka berkembang,” lanjutnya, dilansir dari Vogue.
Ia membagikan bocoran bahwa beberapa kolaboratornya meliputi pembuat topi yang berbasis di London bernama Justin Smith dan seniman Amerika yaitu Duke Riley. Selain itu ada sosok pembuat renda handal dari Afrika Selatan, Pierre Fouché.
Selain menggaet orang dari berbagai negara, Angelina Jolie juga melibatkan sang anak untuk ikut terjun di bisnisnya ini. Ia mengajak Pax untuk membantu mendesain logo Atelier Jolie. Sementara putri sulungnya Zahara juga banyak terlibat dalam memilih lokasi terbaik untuk bisnisnya.
Bisnis fashion ini akan beroperasi di properti bersejarah di Manhattan yaitu Apartemen dan Studio terakhir karya seniman Jean-Michel Basquiat di New York City. Proyek ini masih di tahap proses pengerjaan dan akan launching dalam waktu dekat.