Setiap negara yang ada di seluruh dunia tentu memiliki tradisi unik dalam merayakan natal. Mulai dari Natal di tepi pantai dengan hidangan laut segar di Selandia Baru, hingga bubur panas yang membuat keluarga tetap hangat selama musim dingin di Finlandia yang dingin.
Kambing Yule telah menjadi simbol Natal di Swedia sejak festival pagan kuno. Namun, pada tahun 1966, tradisi tersebut mendapat sentuhan baru yaitu dengan membuat kambing jerami raksasa, yang sekarang disebut sebagai Kambing Gävle.
Menurut situs resminya, kambing tersebut memiliki tinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki, dan berat 3,6 ton. Setiap tahun, kambing raksasa tersebut dibangun di tempat yang sama. Para wisatawan dapat menyaksikan festival ini setiap tahun di perayaan Natal saat berlibur ke Swedia.
Jika kalian mengira Amerika Serikat merupakan negara tampil maksimal dalam dekorasi Natal, maka kalian salah. Sebab di Filipina juga merayakan momen nata dengan dekorasi ekstra. Setiap tahun, kota San Fernando mengadakan Ligligan Parul atau Festival Lentera Raksasa.
Di momen tersebut menampilkan parol (lentera) mempesona yang melambangkan Bintang Betlehem. Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam. Festival ini menjadikan San Fernando sebagai Ibu Kota Natal Filipina.
Pada pagi hari Natal, keluarga di Finlandia merayakan natal dengan cara tradisional. Mereka memulai hari dengan memakan bubur yang terbuat dari nasi dan susu dengan taburan kayu manis, susu, atau mentega. Ada juga challenge unik selama tradisi ini yaitu jika Siapa pun yang menemukan almond ditempatkan di dalam bubur, ia akan dijadikan pemenangnya.
Karena musim panas jatuh pada masa Natal bagi orang New Zealand, maka sejumlah tradisi mereka berpusat pada makan seafood bersama keluarga di tepi pantai, melakukan BBQ di halaman belakang rumah, dan kegiatan musim panas lainnya.
Pohon Natal di Selandia Baru juga unik yaitu Pohutukawa, spesies pohon pesisir yang mekar dengan warna merah cerah di bulan Desember, memberikan keteduhan selama hari-hari cerah saat mereka menyanyikan lagu-lagu Natal dalam bahasa maori.