Pergantian cuaca termasuk kondisi udara yang terlalu lembap bisa menyebabkan dinding menjadi lembap. Jika dibiarkan terlalu lama, dinding akan rusak bahkan berjamur. Untuk itu, anda perlu mengantisipasi dan mencegah terjadinya dinding lembap ini. Selain bisa membuat tampilan tidak rapi, sirkulasi udara juga akan terganggu. Berikut cara-cara yang bisa anda lakukan.
Pertama, usahakan untuk selalu mengecek bagian bangunan secara keseluruhan. Apakah ada lumut yang timbul, saluran AC yang bocor atau terjadinya keretakan. Pastikan anda melakukan pencegahan dengan membersihkan bagian lumut, memperbaiki bagian yang rusak agar kelembapan dinding bisa berkurang.
Cara kedua dengan memberikan cairan fungisida atau anti jamur. Dinding yang lembap akan meningkatkan pertumbuhan jamur di atasnya. Cara ini bisa anda lakukan juga jika sudah terdapat calon jamur yang tumbuh. Bersihkan jamur yang ada dan pastikan agar bagian dinding benar-benar bersih dan kering sebelum diberikan cairan anti jamur.
Selanjutnya, anda bisa memberikan cairan anti air (waterproof) pada bagian dinding. Bahkan saat ini sudah tersedia cat tembok waterproof yang mencegah dinding lembap dan lebih mudah dibersihkan jika kotor. Jika dinding sudah terlampau lembap atau berjamur, anda bisa melakukan pengecatan ulang dengan cat dasar yang tahan air.