Dyta

Akhir tahun 2012 merupakan momen bersejarah bagi pemilik blog Beauty Doodle ini, yang mana itu tahun pertama ia menggeluti dunia beauty blog yang sudah berjalan 4 tahun ini. Dyta, sapaan akrabnya, memulai penulisan pertama di blog pribadinya. Awalnya hanya sebagai ajang coba–coba ingin menuliskan apa yang dia tau tentang produk–produk kecantikan. Akhirnya blogger cantik ini “ketagihan” nge-blog dan konsisten menuliskan review produk.

Menurut Dyta, apresiasi dari pembaca membuatnya lebih bersemangat menulis, terlebih lagi jika ada pembaca yang menantikan review produk yang baru muncul di pasaran. Akan tetapi, blogger kenamaan ini mengaku tantangan dalam menjadi beauty blogger adalah kalau produk yang dicoba ternyata tidak cocok di kulit, namun masih harus menuliskan review produk yang tidak cocok dengan hasilnya.

Tak hanya nge-blog, ia juga cermat mengamati perkembangan makeup di Indonesia. Menurut pandangannya, perkembangan dunia kecantikan sudah jauh lebih baik. Sekarang sudah banyak kosmetik merk lokal bermunculan dan peminatnya pun jauh lebih banyak daripada beberapa tahun lalu, yang mana kosmetik lokal dianggap remeh. Produk lokal juga memiliki keunggulan, “jumlah yang kita bayar sesuai dengan apa yang didapatkan,” ungkapnya.Bahkan dengan harga yang terjangkau, seringnya kita mendapatkan kualitas yang sangat baik.

Blogger muda ini mengutarakan harapannya terhadap dunia kecantikan,”Saya harap semoga kosmetik lokal Indonesia semakin maju, semakin banyak wanita yang paham dengan dunia kecantikan dan tidak ada lagi kosmetik palsu dan ilegal yang beredar di Indonesia.”

Mengenai blog miliknya dia ingin tulisannya semakin informatif dan bermanfaat bagi banyak orang. Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan harapannya untuk Womanblitz agar semakin banyak event untuk blogger.