Glory Chen

Kesukaannya terhadap blogging sejak dia aktif di komunitas beauty blogger menggerakkan hati Glory memutuskan untuk memuat tulisan di bulan Januari 2013 lalu. Sejak saat itu, wanita berbakat ini menyukai dunia make up dan penggunaan make up menurutnya bagaikan magic yang bisa mengubah penampilan seseorang menjadi apapun yang diinginkan. Baik cantik bak fairy atau barbie, maupun cantik ala Korea, semuanya jadi mungkin dengan sentuhan makeup.

Kegemarannya menulis artikel kecantikan dalam blog bukan tanpa tantangan.

“Seorang beauty blogger harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dari dunia kecantikan, dan mampu memberikan informasi seputar tips – tips kecantikan, tutorial, dan lain-lain.” Begitu paparnya.

Sayangnya setiap orang pasti punya kesibukan masing-masing, dan keterbatasan waktu terkadang menjadi penghalang untuk selalu update blog. Seorang beauty blogger juga perlu belajar terus-menerus untuk memperbarui blog-nya supaya semakin baik setiap harinya.

Menurutya, dunia kecantikan di Indonesia selalu dinamis menghadapi berbagai trend-trend kecantikan dari luar Indonesia seperti trend makeup ala barat dan Korea yang sangat mendominasi dunia kecantikan di Indonesia. Namun itu tidak melunturkan trend kecantikan ala Indonesia. Buktinya masih banyak juga wanita yang lebih suka memakai produk lokal ketimbang produk luar.

Tentunya produk kecantikan Indonesia menggunakan bahan-bahan alami dan diformulasikan sesuai untuk kulit khas dan iklim Indonesia. Inilah yang menjadikan produk lokal unggul di negeri sendiri.

Glory berharap dunia kecantikan tetap terus berinovasi menciptakan terobosan produk yang mengutamakan kealamian bahan, menciptakan trend makeup yang cocok untuk segala warna dan tipe kulit, serta terus mendorong setiap wanita agar lebih merawat diri.

Blogger cantik ini juga berharap agar milinya bermanfaat dan menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh reader terkait beauty dan makeup.

Tak lupa pula untuk Womanblitz, “Saya berharap agar WomanBlitz selalu mengadakan event blogger yang menarik dan seru,” paparnya.