Womanblitzer penggemar Harry Potter? Mungkin film yang satu ini dapat mengobati kerinduan Womanblitzer akan film karya J.K. Rowling. Berjudul Fantastic Beasts and Where To Find Them ini, sudah resmi tayang di Indonesia pada 16 November 2016 lalu. Dengan durasi 133 menit, film ini berhasil membuat penontonnya tersenyum puas ketika meninggalkan bangku bioskop. Hal ini terbukti dari berita yang ditulis, film spin-off dari franchise Harry Potter ini berhasil memegang skor tinggi di Rotten Tomatoes dan Metacritic juga rating 8,2/10 pada situs IMDB.
Film ini berkisah tentang seorang Magizoologist bernama Newt Scamander. Diperankan oleh Eddie Redmayne ini, muncul sebagai seorang penyendiri yang pemalu, namun lancar berinteraksi dengan makhluk-makhluk fantastisnya dibanding manusia lain. Newt merupakan seorang yang kikuk dan ceroboh. Namun, J. K. Rowling juga menciptakannya sebagai orang yang berani, tulus, dan loyal. Uniknya hal ini ditampilkan secara samar, tidak blak-blakan, dan sempurna.
Dengan latar belakang tahun 1920-an, dunia sihir AS sedang mengalami sebuah kehebohan. Kelompok sihir yang diberi nama Magical Congress of United States of America (MACUSA), atau kementerian sihir Amerika ini sedang gelisah. Keberadaan mereka terancam terbongkar ke dunia non sihir. Di tengah situasi yang sedang rentan itu, datanglah seorang ahli binatang dari Inggris ke New York yang tak tahu apa-apa bernama Newt Scamander. Peneliti binatang jebolan Hogwarts ini membawa serta sebuah koper kecil yang berisi berbagai binatang-binatang fantastis temuannya.
Di AS sendiri saat itu, memiliki dan memelihara binatang fantastis adalah ilegal. Binatang-binatang tersebut harus dibinasakan. Malang bagi Newt, koper itu kemudian tertukar dengan koper milik seorang no-maj (manusia non sihir atau yang biasa disebut Muggle dalam Harry Potter) bernama Jacob Kowalski (Dan Fogler). Jacob yang tidak tahu apa-apa, tanpa sengaja melepaskan hewan-hewan tersebut ke seantero New York.
Sementara itu, seorang auror (polisi penyihir) yang sedang diskors bernama Tina Goldstein (Katherine Waterston), menyadari kehadiran Newt dan binatang-binatang fantastisnya. Berusaha untuk mendapatkan posisinya kembali, Tina lalu membawa Newt ke hadapan MACUSA. Sayangnya, hal tersebut malah membuat mereka berdua--kemudian bersama Jacob dan adik Tina, Queenie (Alison Sudol)--jadi buronan MACUSA.
Di sisi lain, ada kekuatan hitam yang meneror kota New York. Para no-maj menyadari kehadiran kekuatan jahat ini, beberapa bahkan melihatnya langsung. Seorang auror berlevel tinggi, Percival Graves (Colin Farrell) sedang menyelidiki hal ini, dengan meminta bantuan seorang pemuda bernama Credence (Ezra Miller). Credence sendiri adalah anak angkat dari seorang puritan pembenci penyihir, yang terus berkampanye untuk mengungkap keberadaan para penyihir.
Secara keseluruhan, Fantastic Beasts and Where to Find Them tidak hanya bisa dinikmati oleh pecinta Harry Potter. Walaupun masih berkesinambungan, tidak terlalu banyak detail dunia sihir dari novel yang diselipkan di film ini. Fantastic Beasts and Where to Find Them juga menyimpan berbagai kejutan. J. K. Rowling sebagai sang penulis skenario berhasil membungkusnya dengan apik dan membongkarnya ketika para penonton sedang lengah, dan akhirnya membuat terperangah.
Berbeda dengan Harry Potter yang dimulai sebagai film anak-anak, Fantastic Beasts and Where to Find Them dibintangi oleh aktor-aktor dewasa. Walau mungkin Anda tidak akan menemukan persahabatan yang murni milik Harry, Ron, dan Hermione, kekompakan empat serangkai Newt, Tina, Jacob, dan Queenie juga tidak bisa diremehkan. Belum lagi, sedikit sentuhan romantis akan membuat perasaan Anda semakin terlibat ketika menonton interaksi mereka.