Film Tegar, Potret terwujudnya ruang untuk masyarakat inklusi di Indonesia

Sebentar lagi film karya anak bangsa akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia. Film tersebut berjudul Tegar yang  disutradarai oleh Anggi Frisca. Menariknya, film ini menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk bisa berkarya dan mengekspresikan bakatnya melalui seni peran.

Hal ini sejalan dengan tujuan rumah produksi Aksa Bumi Langit yang menginginkan terciptanya ruang untuk masyarakat inklusi di Indonesia. Selain itu, Tegar juga menjadi ajang kampanye SDGs (Sustainable Development Goals) yang bertajuk “Leave No One Behind.”

Kampanye tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap masyarakat. Dimana menjadi edukasi bagi masyarakat agar percaya akan kesetaraan dan mengesampingkan perbedaan. Bukan hanya ditujukan bagi kawan-kawan difabel namun bagi seluruh masyarakat pada umumnya.

“Film ini sebenarnya berangkat dari pemikiran tentang apa yang akan kita lakukan di kondisi terisolasi dan cara kita menegarkan diri dalam keterbatasan,” tutur Anggi Frisca.

“Tegar juga mencakup cukup banyak bahasan, diantaranya support system dalam keluarga ramah inklusi, dilema pola asuh bagi wanita karir, hingga kebutuhan mendesak akan adaptasi pendidikan Indonesia untuk masyarakat inklusi,” pungkasnya.

Demi mencapai tujuan masyarakat inklusi, proses produksi film Tegar sangat memberikan gambaran tentang kesetaraan. Dimana sebanyak 10% dari kru produksi yang terlibat datang dari kawan-kawan berkebutuhan khusus.

Selain itu, film Tegar sendiri diperankan oleh beberapa aktor penyandang disabilitas. Bagi anda yang penasaran akan kisah Tegar, saksikan filmnya di bioskop kesayangan anda pada 24 November 2022 mendatang. Serta, jangan lupa untuk dukung terus perfilman Indonesia!.