Amankah program memutihkan kulit?

Amankah program memutihkan kulit?
13 Februari 2017 10:55 WIB

Saya Prita, 24 dari Surabaya. Saya memiliki kulit gelap namun ingin memutihkan kulit. Yang mau saya tanyakan, apakah aman melakukan bleaching kulit? Dan apakah hasilnya permanen? Terimakasih.

Prita -24 tahun

Jawab:

Halo Prita, berikut jawaban dari dr. Imelda Chandra. M. Biomed, AAM

Sebenarnya istilah bleaching untuk kulit sendiri tidak ada di dunia kedokteran. Biasanya kami akan menggunakan kata Whitening atau Brightening. Lalu untuk kulit manusia sendiri terdiri dalam beberapa tingkat yang disebut Skala Fitzpatrick, dimana tingkat tergelap ada pada nomer 6 (black) dan paling putih nomer satu (very fair). Orang Indonesia sendiri umumnya memiliki warna kulit nomer 3-4 (medium-olive).

Dokter juga sebenarnya tidak bisa merubah kulit seseorang dari tingkat gelap, misal nomer 5 ke nomer 1 atau 2. dokter hanya mampu mencerahkan kulit 1-2 tingkat saja. Karena setiap tipe kulit memiliki karakter melanin yang berbeda. Jadi secara tidak langsung jika dari kulit gelap menjadi putih maka melanin yang terkandung dalam kulit tidak sesuai. Terlebih lagi bahwa memutihkan kulit sama saja dengan menghilangkan melanin. Padahal fungsi dari melanin sendiri untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang mampu menimbulkan kanker. Tak salah jika beberapa orang yang memutihkan kulit mereka jika terkena matahari menjadi merah. Hal ini disebabkan karena kulit mereka terbakar.

Memang ada obat untuk memutihkan kulit dari yang gelap menjadi putih, namun dengan harga yang sangat mahal dan bersifat merubah kromosom. Yang secara tidak langsung zat ini juga membuat melanin dalam kulit seseorang hilang.

Terlebih lagi jika anda menggunakan krim pemutih yang mudah didapat di pasaran dan menjanjikan kulit anda putih dalam sekejap. Memang dengan penggunaan krim tersebut kulit akan putih seperti porselen, licin, dan pori2 tertutup. Namun yang perlu diketahui, pada krim tersebut terkandung zat merkuri yang sangat berbahaya baik untuk kulit maupun sel dalam tubuh. Efeknya saat anda berhenti pemakaian justru semua flek diwajah muncul. Tak hanya itu, jika krim semacam ini dikonsumsi oleh ibu hamil kemungkinan akan memiliki anak autis.

Sehingga saya menyarankan agar lebih baik anda merawat dan mencerahkan wajah agar wajah tidak terlihat kusam daripada memutihkan. Namun jika terpaksa ingin memutihkan kulit disarankan melalui klinik dan dokter yang terpercaya sesuai dengan kondisi kulit anda.







Gabung Milis

Daftarkan diri Anda dan dapatkan update terbaru dari WomanBlitz