Selama akhir pekan lalu, Ratu Margrethe mengumumkan dia mengundurkan diri sebagai raja yang berkuasa di Denmark. Berita itu mengejutkan banyak orang. Seorang bangsawan Denmark belum pernah turun tahta sejak tahun 1146, dan seperti penguasa perempuan di negara lain yaitu, Ratu Elizabeth, banyak yang berharap Margrethe akan mempertahankan mahkotanya seumur hidup.
Namun ia telah menegaskan niatnya: “Pada tanggal 14 Januari 2024, 52 tahun setelah saya menggantikan ayah tercinta, saya akan mengundurkan diri sebagai Ratu Denmark. Saya akan menyerahkan takhta kepada putra saya Putra Mahkota Frederik,” katanya dalam pidato resminya.
Penggantinya adalah putra sulungnya, Frederik yang berusia 55 tahun, serta istrinya yang berasal dari Australia yang berusia 51 tahun, Mary. Menjelang kenaikan jabatannya menjadi Ratu Denmark, berikut adalah 3 fakta menarik tentang Princess Mary yang patut untuk diketahui:
Perempuan bernama lengkap Mary Donaldson ini lahir di Hobart, Australia. Calon pemimpin kerajaan ini menghabiskan hampir seluruh masa kecilnya di Tasmania. Ia sempat berkuliah di Universitas Tasmania, lulus dengan gelar Sarjana Perdagangan dan Hukum.
Mary tidak berasal dari latar belakang bangsawan sama seperti Kate Middleton. Sebaliknya, orang tuanya bekerja di dunia akademis. Ibunya, Henrietta, adalah asisten eksekutif wakil rektor Universitas Tasmania, sedangkan ayahnya adalah seorang profesor matematika.
Mary dan Frederik bertemu di Slipp Inn, sebuah bar Sydney, selama Olimpiade 2000. Dia bersama Raja Felipe VI dari Spanyol yang mengenal teman sekamar Mary. Keduanya pun mulai menemukan kecocokan dan akhirnya memilih untuk menjalin hubungan yang lebih serius.