Womanblitzer, ternyata pemilihan musik yang tepat dapat meningkatkan efektivitas dalam belajar. Apakah putera puteri di rumah termasuk anak yang suka belajar seraya mendengarkan musik? Jika ya, Womanblitz punya tips untuk memilih musik yang cocok untuk menemani waktu belajar si kecil.
Dilansir dari The Times, musik klasik merupakan pilihan yang tepat untuk belajar. Mahakarya musisi masa lampau cocok menemani anak mengasah pengetahuannya.
Penelitian menunjukkan jika musik klasik yang melodinya damai dan harmonis merupakan pilihan yang tepat. Contohnya musik dari Mozart, yang dampak positifnya disebut juga sebagai “Mozart Effect”. Musik tersebut cocok sebagai musik untuk belajar.
Selain musik klasik, instrumental modern juga dapat menjadi alternatif until menemani anak belajar. Tipikal musik yang tidak jauh beda dengan musik klasik adalah musik instrumental modern.
Jika anak menyukai musik yang bernuansa tenang, maka Womanblitzer bisa menyertakan musik bersuara alam yang membantu ketenangan jiwa. Sepertinya halnya back to nature, suara alam dapat membantu fokus belajar anak.
Womanblitz bisa perdengarkan rekaman-rekaman suara alam seperti gemericik air hujan, ataupun suara hewan-hewan di alam bebas semisal kicauan burung.
Sebaliknya, musik dari radio sebaiknya dihindari. Menurut Daily Mail UK, pembicaraan penyiar di radio dapat menjadi distraksi belajar. Siaran radio meskipun mayoritas diisi musik, juga diselingi dengan omongan dari penyiar, ataupun iklan. Hindari mendengarkan siaran radio karena pembicaraan penyiar ataupun iklan bisa membuat fockus anak terpecah anak saat belajar.