Momen idul Fitri di Indonesia tidak hanya dirayakan oleh umat muslim saja. Dari tahun ke tahun kemeriahan Idul Fitri memang dirayakan oleh semua kalangan tidak memandang agama , suku atau ras. Miomen inilah maaf memaafkan dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat. Sebut saja di beberapa daerah seperti di Jawa tengah dan jawa timur. Mereka yang dituakan selalu dikunjungi oleh mereka yang lebih muda dan tradisi sungkem-pun dilakukan. Hal ini bisa ditemui di beberapa daerah seperti Blitar dan solo. Bahkan di di wilayah muntilan, Jawa tengah, tradisi unik yang bisa kita temui adalah pelepasan puluhan lampion sebagai tanda kemenangan.
Tradisi unik di momen lebaran juga bisa kita temui di 8 negara berikut ini :
Di India, sekitar 16% penduduknya beragama Islam. Walaupun begitu, perayaan Lebaran disini tetap meriah seperti perayaan hari besar Hindu. Umat Muslim memenuhi masjid-masjid buat menunaikan sholat Ied. Umat Muslim dibantu bersama umat Hindu juga menyumbangkan uang dan barang pada orang-orang yang membutuhkan. Pasar-pasar juga sangat ramai dengan orang-orang yang berjualan makanan berwarna-warni, seperti makanan Lebaran khas India bernama seviyan yang berisi campuran bihun manis, buah kering, dan susu.
Perayaan Lebaran di Pakistan dirayakan selama satu bulan. Tidak berbeda dengan tradisi di India, mereka juga berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Saat perayaan Lebaran, makanan khas yang sering dicari adalah sheer khurma yang terbuat dari campuran kurma dan susu dan dihidangkan bersama mie gandum manis.
Di negara ini, masyarakat mengadakan pameran untuk merayakan Lebaran. Pamerannya yang diadakan tidak tanggung tanggung yaitu selama semusim penuh. Anda bisa melihat berbagai hiasan yang berbentuk bulan dan bintang. Selain itu, anda bisa menonton pertunjukan hiburan seperti akrobat, badut, dan lukisan tangan (henna). Para penduduknya memakai baju baru seperti gamis tradisional dengan sorban dan selendang yang disebut ogal untuk pria.
Buat warga Turki, Lebaran disebut dengan Seker Bayrami atau Festival Gula. Soalnya, saat hari raya Idul Fitri, mereka punya tradisi untuk mengantarkan manisan. Karena itu, setelah anak-anak sungkem pada orang tuanya, mereka bakal dapet hadiah berupa koin, permen, atau manisan.
Di ibukota Afsel, yaitu Cape Town, orang-orang berkumpul di Green Point buat melihat bulan di hari terakhir Ramadhan. Menjelang berbuka puasa, mereka biasanya berkumpul bersama keluarga sambil menunggu munculnya bulan.
Lebaraan di Amerika biasanya diperingati bersama Thanksgiving, yaitu perayaan untuk mensyukuri hasil panen. Ada juga festival yang diadakan di lingkungan dengan banyak orang Muslim. Di sana, seluruh umat Muslim pun bertemu. Mereka menikmati macam-macam makanan dan permainan. Uniknya, mereka memakai pakaian berwarna-warni sesuai negara asalnya.
Walaupun Australia bukan negara Muslim, tapi perayaan Lebaran-nya tidak kalah meriah dan unik lho. Beberapa perusahaan memberikan toleransi pada karyawan beragama Muslim untuk menikmati liburan. Jalanan umum bisa digunain buat sholat Ied.
Di Tiongkok, Lebaran juga ditetapin sebagai hari libur. Para pria akanmemakai pakaian khas dan kopiah putih, sedangkan para perempuan memakai baju hangat dan kerudung setengah tertutup. Setelah sholat Ied, umat Muslim makan-makan dan bersilahturami. Mereka juga mengunjungi makam leluhur dan berdoa untuk menghormati ratusan ribu orang Muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan.
(dari berbagai sumber)