Nama Designer yang satu ini memang sudah tidak asing lagi di Surabaya, baik dikalangan designer lain maupun pecinta fashion. Meski tidak lahir di Surabaya, namun Bang Wawi, panggilan akrab Embran Nawawi sudah sangat melekat di Surabaya. Apalagi wajahnya lama terlihat di sebuah surat kabar besar sebagai fashion police Surabaya dan Pembawa acara fashion di TV Lokal Surabaya.
Kali ini prestasi yang ditorehkan tak lagi menjadi Fashion Conceptor beberapa universitas ataupun brand terntentu. Namun langkahnya makin dipercayai dunia dengan menjadi wakil Indonesia di ajang “the 3rd, LAO FASHION WEEK 2016, VIENTIANE.
Womanblitz sempat menanyakan tentang persiapan event besar yang digelar pada 12-16 september 2016 ini di Laos. “Jelang Lao Fashion Week ini, Persiapannya sudah 80%, saya mengangkat tema “reconstruction” untuk merubah gaya berbatik ala streetwear anak muda. Kami akan berangkat tanggal 11 september nanti , “ Ungkap Wawi.
Batik Pamekasan diusungnya ke kancah internasional sebagai wujud kecintaannya terhadap Indonesia. Batik Pamekasan dipilih Wawi karena memiliki warna menarik, kontemporer dan fashionable. Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan saja, Wawi mampu membuat 25 outfit yang terdiri dari 20 pakaian pria, dan 5 pakaian wanita.
Wawi berharap konsel ready to wear yang dibawanya ini makin diterima masyarakat luas dan ingin mengajak Indonesia juga untuk lebih terbuka pada perkembangan Industri dengan memisahkan antara kerajinan ataupun ketrampilan. Wawi ingin membuktikan kepada Indonesia dan dunia bahwa Batik sudah saatnya masuk pasar Fashion yang sebenarnya. Batik bisa menjadi budaya masa depan, dan inilah saat yang tepat.
Beberapa Koleksi yang akan ditampilkan
Sudah saatnya kita membuat langkah nyata untuk menunjukkan kalau kita bangga dengan karya anak bangsa dan dukung. Sukses selalu ya bang !