Faktor di Balik Rambut Rontok

Rambut rontok merupakan permasalahan umum yang dapat memengaruhi kepercayaan diri serta kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari. Meski tergolong wajar dalam jumlah tertentu, kerontokan yang berlebihan bisa menjadi sinyal adanya gangguan pada kesehatan tubuh atau pola hidup yang kurang tepat. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui apa saja penyebabnya agar bisa melakukan langkah antisipasi sejak dini. Berikut enam faktor penyebab rambut rontok yang perlu diwaspadai.

1. Stres Berlebihan
Ternyata, stres bukan cuma bikin kamu burnout, tapi juga bisa ‘merontokkan’ rambut. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Hasilnya? Rambut lebih cepat memasuki fase rontok. Kalau kamu akhir-akhir ini gampang cemas, sulit tidur, atau merasa lelah terus, bisa jadi itu salah satu pemicunya.

2. Perubahan Hormon
Hormon yang naik-turun juga bisa bikin rambut jadi korban. Mulai dari masa kehamilan, menyusui, menopause, atau gangguan tiroid semua ini bisa memengaruhi kekuatan akar rambut. Kalau kamu merasa perubahan hormon sedang intens terjadi, mungkin ini saatnya konsultasi ke dokter untuk cek lebih lanjut.

3. Pola Makan yang Nggak Seimbang
Rambut juga butuh ‘makan’ Kekurangan nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin D, dan zinc bisa bikin rambut rapuh dan gampang patah. Jadi, jangan skip sayur, buah, ikan, atau kacang-kacangan, diet ekstrem juga bisa memperburuk kondisi rambutmu.

4. Styling Berlebihan
Siapa di sini yang tiap hari pakai catokan atau hair dryer? Hati-hati, kebiasaan ini bisa merusak kutikula rambut dan bikin folikel jadi lemah. Belum lagi kalau kamu suka mewarnai atau meluruskan rambut pakai bahan kimia. Beri waktu istirahat untuk rambut dan pilih produk yang lebih ramah, terutama yang bebas sulfat.

5. Gangguan Kulit Kepala
Ketombe parah, psoriasis, atau infeksi jamur juga bisa bikin rambutmu rontok. Kalau kulit kepala terasa gatal, merah, atau bersisik, jangan anggap sepele. Rajin-rajinlah bersihkan kulit kepala dan gunakan sampo yang sesuai dengan kondisi kamu.

6. Faktor Genetik
Kadang, rontoknya rambut nggak bisa sepenuhnya dicegah karena faktor keturunan. Tapi, kabar baiknya: kamu bisa memperlambat prosesnya lewat perawatan yang tepat. Mulai dari serum penumbuh rambut, rutin keramas dengan sampo khusus, sampai cek rutin ke dermatolog.

Rambut sehat adalah investasi jangka panjang. Yuk, rawat dari sekarang.