Apakah Womanblitzer memiliki kesulitan dalam mengatur keuangan bulanan? Sesaat setelah gajian tak terasa uang sudah terpakai tanpa sadar dan belum sempat menabung. Masa kritis keuangan bukanlah saat tabungan menipis, justru pada saat setelah gaji diterima. Prinsip inilah yang selalu dipegang teguh oleh para ibu-ibu di Jepang. Di Jepang sendiri, gaji karyawan rata-rata tidaklah terlalu besar dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Untuk itu, para ibu rumah tangga di Jepang akan mengatur perputaran uang dengan sangat hati-hati. Jika Womanblitzer ingin berhemat, mungkin tips pengelolaan keuangan ala ibu rumah tangga di Jepang ini bisa menjadi inspirasi.
Mengambil Gaji Secara Tunai
Para ib-bu di Jepang akan langsung mengambil gaji yang masuk dalam rekening untuk ditarik tunai agar lebih mudah untuk dikelola. Melakukan transaksi secara debit juga lebih sulit dikontrol dn dilack. Tak hanya itu, saldo minimal yang ada di dalam rekening juga membuat perhitungan anggaran akan kurang akurat. Uang yang sudah diambil akan dimasukkan ke dalam beberapa aplop terpisah atau money organizer disesuaikan kebutuhan. Untuk menerapkan prinsip ini diperlukan kedisiplinan dan komitmen Womanblitzer.
Tentukan Target Tabungan
Jika memerlukan pengeluaran dalam jumlah besar seperti renovasi rumah atau liburan, ibu rumah tangga Jepang akan memecah target tabungan dalam jumlah kecil yang harus dipenuhi setia minggu nya. Misalnya jika memerlukan dana renovasi sebesar 1 juta rupiah, mereka akan memecah target tabungan sebesar Rp 200.000 setiap minggu. Sehingga target tabungan akan terkumpul dalam waktu 5 minggu. Dengan melakuka hal ini, Womanblitzer tidak akan merasa kesusahan dalam menabung.
Simpan Uang Koin
Uang koin menjadi harta karus bagi para ibu rumah tangga di jepang. Mereka tak pernah lupa untuk memasukkan uang koin pada celengan yang sudah mereka siapkan di rumah. Meski terlihat sepele, namun Womanblitzer akan terkejut dengan jumlah uang koin yang terkumpul dalam setahun.
Jangan Lelah Membandingkan Harga
Sebelum memutuskan untuk membeli barang, ibu rumah tangga Jepang selalu memiliki waktu untuk membandingkan harga dari beragam merek yang ada di pasaran. Mereka akan mencari harga dan value terbaik sebelum membeli barang.
Membuat Daftar Belanja
Salah satu hal yang paling sering membuat gaji luder tanpa sadar adalah saat pergi ke supermarket tanpa daftar belanja. Ara ibu rumah tangga di Jepang selalu membuat daftar belanjaan sebelum pergi ke supermarket. Saat di supermarket, mereka akan mengambil barang yang hanya ada dalam daftar, lalu segera membayar di kasir. Dengan berkeliling di supermarket, Womanblitzer akan rawan tergoda promo, diskon atau membeli barang yang tidak diperlukan.