Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Widya Mandala (UKWMS) sukses menggelar Korean CineCon 2024 pada Jumat, (6/12/24). Acara ini mengusung tema “Behind the Laughter: A Feminism Take in Pilot (2024)”, dengan memadukan sesi nonton bareng (nobar) film Korea berjudul Pilot dan talkshow inspiratif yang membahas isu feminisme. Melalui film tersebut, diskusi mendalam dilakukan untuk membedah film "Pilot" untuk mengupas stereotip gender yang sering kali menjadi tantangan bagi perempuan, sekaligus mengangkat pesan kuat tentang kesetaraan. Acara ini tak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menghadirkan ruang refleksi untuk memahami isu-isu sosial yang relevan.
Talkshow ini menghadirkan dua narasumber perempuan yang aktif di bidangnya. Narasumber pertama adalah Lilies Rolina, Chief Editor Womanblitz, yang membahas perspektif feminisme terhadap stereotip gender di masyarakat serta pengaruh feminisme di kalangan generasi muda dalam menyuarakan isu-isu kesetaraan. Sementara itu, Dr. Hwang Who Young, M.A., KF Visiting Professor dari UGM, lebih menyoroti dinamika sosial dan budaya Korea melalui sudut pandangnya sebagai seorang akademisi. Kombinasi dua sudut pandang ini menjadikan diskusi semakin hiduo dan memberikan pandangan yang lebih luas mengenai feminisme dan konteks budaya yang melingkupinya.
Acara ini merupakan, bagian dari proyek Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Pengelolaan Aktivitas Komunikasi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS dari kelompok atau tim Swara Pesta EO. Acara yang bertajuk Korean CineCon 2024 juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menyelenggarakan acara yang edukatif sekaligus relevan. Dengan harapan membawa perubahan positif, acara ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu menciptakan pengalaman yang tidak hanya bermakna, tetapi juga berdampak luas.
“Saya sangat senang bisa diundang ke Surabaya dan bertemu dengan mahasiswa Widya Mandala hari ini, acara ini merupakan acara yang sangat bagus karena dikemas secara menarik meski mengangkat isu tentang feminisme”, ungkap Dr. Hwang yang juga merupakan Perempuan yang berasal dari Korea.