Untuk pertama kalinya dalam sejarah kelas calon Astronot NASA 2025 didominasi perempuan. Yes, lebih dari 8.000 pelamar, hanya sepuluh orang yang berhasil lolos, dan enam di antaranya adalah perempuan. Komposisi ini menandai langkah baru dalam upaya NASA membangun tim yang lebih beragam untuk misi luar angkasa mendatang.
Nama-nama seperti Lauren Edgar (ahli geologi berpengalaman yang pernah bekerja di US Geological Survey dan NASA), Rebecca Lawler (mantan letnan komandan Angkatan Laut Amerika Serikat, juga turut masuk dalam daftar), Anna Menon (pyang pernah terbang ke luar angkasa dan menjadi petugas medis di wahana Polaris Dawn milik SpaceX), Imelda Muller (perwira medis Angkatan Laut AS), Erin Overcash (letnan komandan Angkatan Laut AS), serta Katherine Spies (seorang profesional dari industri luar angkasa) turut melengkapi jajaran perempuan di kelas calon astronot ini.
Source: Instagram @nasa
Mereka bergabung bersama empat pria terpilih lainnya untuk menjalani dua tahun pelatihan intensif sebelum dinyatakan siap menjalankan misi luar angkasa. Pelatihan mencakup robotika, geologi, kedokteran luar angkasa, hingga survival training di darat dan laut. Setelah menyelesaikan program ini, mereka akan resmi bergabung dengan korps Astronot aktif NASA.