Kecantikan wanita selalu saja bisa jadi inspirasi apapun dalam menelurkan sebuah karya seni. Seperti yang dilakukan oleh dua siswa PISON Art and Fashion Foundation (PISON AFF) yang tengah unjuk karya dalam gelaran Fashion Momentum 2024 Graduation Show, di Fairway Nine Mall Surabaya, Ground Floor West Corridor. Yakni Rahmi Nisa Zebua dan Rinda Rhesti.
Keduanya termasuk dalam 16 siswa PISON AFF yang tampil memamerkan karya akhir mereka sebagai penanda berakhirnya studi di sekolah busana yang didirikan Elizabeth Njo May Fen. Rahmi dan Rinda adalah bagian dari 9 siswa pada program kelas Haute Couture. Selain itu ada 7 siswa pada program kelas Complete Course for Women Design (ready to wear). Ditambah satu guest designer, Iris Liauw, alumni PISON AFF tahun 2015.
Berjudul Iconic, Rahmi membuat empat gaun yang cantik dan terinspirasi oleh Marilyn Monroe. Gaun sang aktris legenda Hollywood itu memang sangat ikonik saat menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Presiden Amerika Serikat ke-45 John F Kennedy pada 1962.
“Momentum itu sangat menginspirasi saya untuk menuangkannya menjadi busana yang juga harus membuat pemakainya menjadi cantik seperti Marilyn. Untuk mendekati sosoknya yang seksi, saya menambahkan inspirasi teknik desain spiral terstruktur. Dari rambut Marilyn yang bergelombang, saya kembangkan lagi dengan ide dan karakter saya di seluruh koleksi,” katanya.
Sama dengan Rahmi, kecantikan wanita yang melegenda juga menjadi sumber ide untuk Rinda. Sesuai judulnya, Cleopatra, empat busana itu seolah perwujudan Cleopatra. Bagi Rinda, wanita yang kecantikannya melegenda itu memadukan kekuatan keanggunan feminin dan dominasi visual yang kuat. Tampak potongan busana haute couture itu mencerminkan pengaruh budaya Helenistik yang masuk ke Mesir. Atas idenya yang menarik itu Rinda tak hanya dinyatakan lulus dari PISON AFF tetapi dia meraih dua gelar sekaligus yakni sebagai Best Runway Collection in Haute Couture Category dan Perseverance Award.
Selain Rahmi dan Rinda, ada 6 siswa lain dari program kelas Haute Couture yang menunjukkan karyanya, diantaranya ; Caroline Dita Atelier (Ornamental), Reysha Aollya (Crazy in Pearls), Monica Laurenzia (hydrangea dan burung lovebird), Chava Xaviera (Victoria Blooms), Steffani Hothamto (Aestivation), Joanne Andreas (Skyscape) dan Venny (Aureine).
Tak kalah menariknya, 7 siswa pada program kelas Complete Course for Women Design (ready to wear) yang tampil dengan tema beragam juga memukau 300 undangan yang hadir. Mereka adalah Alexandrea Teguh (Genuine Paradise), Benyamin Yacob (Theatre) , Clarinta Suseno (Contemporary Hanbok), Yasmin Luthfia (Gothic Nouveau) , Lusiana Magrita Umbo (The Seed), Shellina (Disguise) serta Siroj Azhar (Fishing Nets).
Dijelaskan Afen- panggilan Elizabeth, panggung Fashion Momentum 2024 Graduation Show adalah penghargaan bagi siswanya yang telah bekerja keras. Merupakan momentum akhir bagi semua siswanya itu merupakan event fashion show yang selalu diselenggarakan oleh PISON AFF bersamaan dengan kelulusan para siswa. “Rangkaian event-nya kami selenggarakan pada 28-30 November 2024. Selain graduation show ada fashion installation di atrium mal,” pungkasnya.
Pic: Flip Photowork