4 Jenis Keriput Pada Wajah Berdasarkan Faktor Penyebabnya

Salah satu proses penuaan yang sering kali tampak pada kulit dan tak terhindarkan adalah munculnya  kerutan, garis halus atau keriput pada beberapa bagian wajah. Namun, faktor munculnya keriput tak selalu disebabkan oleh proses penuaan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya garis halus atau keriput pada permukaan kulit wajah. Berikut empat jenis keriput berdasarkan faktor penyebabnya.

1. Keriput Ekspresi

Keriput ekspresi muncul akibat ekpresi yang muncul pada wajah secararepetitif. Ekspresi muncul akibat pergerakan otot yang menempel langsung pada bagian bawah kulit. Garis halus di ujung mata atau sering disebut sebagai frown lines adalah keriput ekspresi yang umum ditemui. Menurut salah satu dokter asal New York, Scott Wells, M.D pada Byrdie, cara paling ampun untuk mengurangi keruta ini adalah dengan mengurangi ekspresi. Selain itu juga dapat melakukan perawatan kulit seperti botox atau dysport.

2. Keriput Gravitasi

Keriput gravitasi adalah kategor keriput statis yang muncul dari efek gravitasi. Keriput ini disebabkan oleh pengempisan jaringan tisu kulit di atas kerutan. Jika dikombinaskan dengan hilangnya elastisitas dan kolagen seiring bertambahnya usia akan menyebabkan kulit tampak mengendur. Salah satu contoh jenis keriput gravitasi adalah kulit yang mengendur di sepanjang garis senyum (smile lines). Perawatan wajah seperti filler atau penambahan lemak dapat  mengurangi tampilan keriput jenis ini.

3. Keriput Elastotik

Penyebab dari keriput elastotik adalah paparan sinar matahari. Garis halus atau kerutan kerap muncul pada bagian pipi, bibir atas, bagian bawah leher dan akan semakin susah dihilangkan seiring berjalannya waktu. Untuk pencegahan keriput jenis ini dapat menggunakan skin care secara rutin.

4. Keriput Atropik

Pernah melihat wajah saat mengerutkan alis? Adakah lipatan? Jika ia kemungkinan itu adalah keriput atropik. Hamper serupa dengan keriput ekspresi namun keduanya merupakan kondisi kulit yang berbeda. Penyebab keriput atropik diantarana adalah penuaan secara  alami atau penggunaan krim yang mengandung steroid yang terlalu banyak. Namun, yang menjadi penyebab utama keriput jenis ini adalah hilangnya struktur kolagen dan lapisan kulit yang semakin tipis.