Beberapa Beauty Hacks yang Salah Kaprah

Beberapa Beauty Hacks yang Salah Kaprah
17 April 2024 14:56 WIB

Beauty hacks merupakan salah satu jalan pintas dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita untuk digunakan sebagai produk kecantikan kulit. Orang-orang sering mengandalkan ini karena biayanya yang dianggap lebih terjangkau dan juga praktis.

Banyak beauty hacks populer yang bertebaran di internet bisa berasal dari bahan yang mudah didapat sampai ke bahan alami. Guna mengurangi paparan bahan kimia, banyak orang mencoba berbagai beauty hack yang ada di internet. Di sisi lain, banyak orang percaya penggunaan bahan-bahan alami selalu memberikan efek yang bagus untuk kulit.

Namun, ternyata banyak beauty hacks yang sebenarnya berbahaya dan bisa merusak kulit. Bahkan ada beberapa beauty hack populer dari bahan alami yang dilarang untuk dicoba oleh dokter kulit. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini apa saja yang tidak boleh dipakaikan ke kulitmu.

  1. Pasta gigi untuk mengempeskan jerawat

Beauty hacks satu ini pasti sudah turun-temurun dilakukan. Walaupun dapat mengeringkan jerawat dan memudarkan bekasnya dengan cepat, namun pasta gigi mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) dan baking soda yang dapat membuat iritasi wajah serta menimbulkan reaksi alergi. Kebanyakan pasta gigi juga mengandung pemutih yang dapat menimbulkan reaksi terbakar pada wajah.

  1. Bumbu dapur untuk mengatasi jerawat

Lagi-lagi beauty hacks untuk jerawat. Meskipun bawang putih dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, namun tidak untuk jerawat. Bawang putih dapat menimbulkan rasa terbakar yang hebat serta berpotensi meninggalkan bekas luka bakar apabila digunakan di wajah.

Tomat juga sangat tidak baik untuk wajah karena memiliki tingkat keasaman atau pH yang tinggi, terutama jeruk nipis yang lebih asam daripada tomat. Sehingga keduanya dapat menyebabkan wajah iritasi, alergi, bahkan bisa menimbulkan jerawat yang lebih banyak lagi.

  1. Air lemon untuk dark spot

Serum vitamin C selama ini dipercaya mampu untuk menghilangkan dark spot. Jadi tidak sedikit yang menyarankan untuk menggunakan air lemon yang memiliki kandungan vitamin C tinggi untuk menghilangkan dark spot juga. Namun penggunaan lemon langsung ke kulit sebaiknya dihindari karena kandungan di dalam air lemon bisa menjadi penyebab iritasi.

Alih-alih menggunakan bahan tersebut,  lebih disarankan untuk menggunakan tretinoin, hydroquinone, dan asam azelaic. Tretinoin sendiri merupakan retinoid yang memiliki dampak untuk meningkatkan pergantian sel, sehingga ampuh membantu mencerahkan kulit dengan menghambat melanin. Lalu untuk hydroquinone memang merupakan produk yang digunakan memutihkan kulit. Terakhir ada asam azelaic bermanfaat membantu meringankan hiperpigmentasi yang disebabkan oleh jerawat.

  1. Es batu untuk mengecilkan pori-pori

Pori-pori yang besar memang tidak akan bisa mengecil ke ukuran semula, dan pori-pori juga tidak bisa dihilangkan. Banyak yang mengatakan bahwa kompres dengan es batu langsung akan membuat pori-pori mengecil. Tetapi, kompres es batu yang sangat dingin ke muka dapat menyebabkan muka merah-merah dan menjadi iritasi.

  1. Baby oil untuk cleansing oil

Banyak yang menggunakan produk ini sebagai pengganti cleansing balm atau cleansing oil. Baby oul bersifat comedogenic dan tidak cocok digunakan di wajah. Selain itu, baby oil dapat menyumbat pori-pori yang nantinya akan mengakibatkan jerawat, bahkan hingga jerawat meradang. Penggunaannya di sekitar mata juga dapat menimbulkan milia.

Beberapa Beauty Hacks yang Salah Kaprah







Gabung Milis

Daftarkan diri Anda dan dapatkan update terbaru dari WomanBlitz