Kate Middleton tampil anggun saat menghadiri peringatan 80 tahun pembebasan Auschwitz di Guildhall, London, pada Senin, 27 Januari 2025. Kate memilih busana simpel namun elegan—celana flare hitam yang dipadukan dengan atasan serta blazer serasi. Namun, yang membuat penampilannya semakin menarik bukan hanya pilihan busananya, tetapi juga aksesori yang ia kenakan. Kate melengkapi tampilannya dengan kalung mutiara bertumpuk dan anting Bahrain Pearl Drop, hadiah spesial dari mendiang Ratu Elizabeth II. Bukan sekadar pemanis, perhiasan ini memiliki makna yang mendalam dalam tradisi Kerajaan Inggris.
Sejak era Ratu Victoria, mutiara telah menjadi simbol duka dan penghormatan dalam keluarga kerajaan. Setelah suaminya, Pangeran Albert, wafat pada tahun 1861, Ratu Victoria memilih mengenakan pakaian hitam dan perhiasan bernuansa netral, terutama mutiara, yang melambangkan air mata serta kesedihan. Tradisi ini terus diwariskan hingga saat ini dan menjadi bagian dari cara kerajaan menunjukkan empati dalam momen-momen bersejarah. Dengan memilih aksesori ini, Kate tidak hanya tampil menawan, tetapi juga memberikan penghormatan kepada mereka yang telah berpulang serta menunjukkan pemahamannya terhadap sejarah dan nilai-nilai kerajaan.
Tidak sekadar soal fashion, pilihan aksesori ini juga mencerminkan bagaimana Kate Middleton memahami makna di balik setiap detail dalam tradisi kerajaan. Dengan tetap setia pada warisan yang ada, ia berhasil membawa sentuhan klasik yang tetap relevan di era modern. Penampilannya dalam acara ini bukan hanya soal gaya, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap sejarah serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Kerajaan Inggris.