Launching Gebyar Batik Pamekasan 2021

Launching Gebyar Batik Pamekasan 2021
30 Oktober 2021 08:48 WIB

Lima desainer Jawa Timur kembali menampilkan karya mereka dalam Acara yang bertajuk Gebyar Batik Pamekasan 2021. Mereka adalah antara lain : Bagus Dwi Prasetyo, Herdy Seset, Lutfi Bimantara , pepeng Brianto dan Embran Nawawi.

Pagelaran ini diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan yang akan dilaksanakan pada 6 November 2021 di Banyuwangi.

Acara ini memiliki tujuan untuk mendorong Desainer muda berbakat berani tampil dan mengekspor jati diri serta menghadirkan pembatik cilik agar batik terus dapat berkembang karena potensi produk unggulan batik adalah potensi yang sangat bagus bagi ikon ekonomi kreatif.

Inilah Batik Karya lima desainer untuk Batik Pamekasan

Launching Gebyar Batik Pamekasan 2021Ki-ka : 1, 2, 3, 4, 5

  1. Membawa tema bernama "Husna". Diberi nama demikian dengan harapan batik pamekasan lebih baik dan bisa dikenal lebih jauh. Motif terang bulan dan senar jagad sangat cocok untuk womanblitzer padu padankan dengan hijab atau tidak berhijab. Dengan lengan tangan yang dibuat lebar namun tetap elegan.
  2. Batik kedua dikreasikan untuk womanblitzer yang ingin tetap aktif dalam beraktivitas karena didesain dengan konsep celana aladin membuat womanblitzer lebih leluasa dalam beraktivitas.
  3. Batik ketiga bernuansa warna Matahari Pamekasan yang indah berwarna kuning cerah. Didesain demikian agar pelaku seni lebih semangat dan selalu semangat dalam berkarya.
  4. Batik keempat mengusung warna terang dengan motif bunga sangat cocok untuk ABG atau remaja. Harapannya agar remaja bisa mencontoh fashion dengan teknik batik yang sedemikian rupa.
  5. Batik kelima, Didesain seperti kimono dan motif yang cocok untuk dipakai pria atau wanita. Baik siang ataupun malam. Berharap agar generasi muda mau untuk tampil berani. Desain kimono terbuka namun tetap ada batasan dan memiliki aturan. Warna hijaunya yang merupakan warna terbaru dan melambangkan pucuk daun yang segar.

Embran Nawawi, salah satu desainer mengungkapkan bahwa dulu warga Pamekasan membuat batik tradisional dengan membuat motif dari alam sekitar,  Hal ini memotivasi dirinya untuk membuat batik menjadi produk fashion yang fashionable.







Gabung Milis

Daftarkan diri Anda dan dapatkan update terbaru dari WomanBlitz