Tujuh perpustakaan unik yang tersebar di dunia ini akan mengubah pandangan orang bahwa perpustakaan adalah tempat yang membosankan. Tak hanya menyediakan koleksi buku-buku untuk di baca, perpustakaan-perpustakaan di bawah ini memiliki keunikan serta tujuannya masing-masing yang mulia. Berikut ulasannya dari tim womanblitz.com.
1. Little Free Library
(bookriot.com)
Little Free Library adalah perpustakaan luar ruangan dengan konsep mini. Perpustakaan ini dapat ditemukan di lebih dari 20 negara. Ukuran perpustakaan mini ini berukuran lebih kecil dari kotak telepon umum dan biasanya terletak di depan sebuah rumah yang mendukung kegiatan non-profit ini. Tujuan dari Little Free Library adalah untuk meningkatkan dan membangkitkan minat membaca buku semua orang dengan sistem berbagi buku. Siapapun dapat membaca buku dari Little Free Library yang ditemukan. Berikut official website untuk gerakan ini littlefreelibrary.org.
2. The Lewisham Micro Library
(standard.co.uk)
London memang memiliki banyak pesona yang dapat menarik wisatawan. Salah satunya adalah perpustakaan paling kecil di London, The Lewisham Micro Library. Perpustakaan ini terletak pada sebuah ruang telepon umum berwarna merah khas Inggris. Menurut halaman Facebook resmi perpustakaan ini, siapapun dapat membaca dan mengambil buku dari The Lewisham Micro Library hanya dengan mengganti buku yang diambil dengan buku lama yang dimiliki. Tujuan peraturan ini agar koleksi perpustakaan mini yang beroperasi selama 24 jam ini semakin beragam dan tidak berkurang.
3. Biblioburro
(interactive.wxxi.org)
Biblioburro adalah perpustakaan unik yang menggunakan tenaga keledai. Perpustakaan ini adalah jenis perpustakaan berjalan yang ada di Kolombia. Berdasarkan laporan dari WXXI, gerakan ini dimulai oleh seorang guru bernama Luis Soriano dengan kedua keledainya Alfa dan Beto. Sejak awal 1990, Luis bersama kedua keledainya menyusuri lokasi-lokasi kumuh di negara Kolombia dengan tujuan untuk membawakan buku kepada anak-anak di sana yang membutuhkan.
4. Mobile Camel Library
(afroautos)
Hampir mirip seperti Biblioburro, Mobile Camel Library juga jenis perpustakaan berjalan yang diangkut oleh unta. Menurut BBC, program perpustakaan berjalan menggunakan unta ini adalah program pemerintah Kenya untuk meningkatkan angka literasi di daerah timur laut Kenya. Misi program ini untuk dapat ,menyalurkan buku-buku kepada penduduk yang tinggal di gurun pasir yang biasanya masih nomaden atau tinggal berpindah-pindah.
5. Arma de Instruccion
(bartomecautiva)
Jika kedua perpustakaan berjalan sebelumnya menggunakan tenaga hewanuntuk mengangkut buku-bukunya, kali ini di Argentina ada perpustakaan berjalan yang menggunakan Tank sebagai alat mobilitas buku. Pada tahun 1979, seniman Raul Lemessof asal Buenos Aires mengubah sebuah mobil Ford Falcon menjadi sebuah perpustakaan berjalan yang menyerupai tank. Arma de Instruccion (weapon of mass construction) akan membawa sekitar 2.500 buku ke daerah-daerah kumuh di sekitar Argentina.
6. Epos Library Boat
(fourthandsycamore.com)
Selain perpustakaan berjalan di darat, ada juga perpustakaan berjalan di laut. Epos adalah sebuah perpustakaan dalam sebuah kapal yang berlayar di sekitar Norwegia sejak tahun 1959. Setiap tahunnya kapal Epos akan membawa lebih dari 6.000 buku mengelilingi 150 daerah yang berada di sepanjang pantai barat Norwegia. Perpustakaan kapal Epos akan berlayar pada bulan September hingga April. Tak hanya menyediakan buku-buku bacaan untuk daerah-daerah terpencil, kapal Epos juga menyediakan berbagai pertunjukan untuk warga lokal di dalam kapal.
7. Albena’s Ingenious Beach Library
(travelaway.me)
Perpustakaan unuk terakhir adalah perpustakaan yang berada di pantai. Ke pantai tak selalu untuk berenang dan berjemur, di pantai Black Sea Albena, Bulgaria para pengunjung dapat menikmati keindahan pantai sambil membaca buku dari perpustakaan outdoor di pantai ini. terdapat sekitar 140 rak buku di sepanjang bibir pantai di atas pasir putih pantai Black Sea dengan koleksi lebih dari 6.000 buku. Rak-rak yang tersusun di pinggir pantai ini dibuat dengan bahan khusus yang tahan panas dan angin serta memiliki cover vinyl ketika hujan sehingga buku-buku yang ada di sini aman dan terjaga.
(Cover source: archdaily)