Hari Kesehatan Mental Sedunia selalu diperingati tepat pada 10 Oktober di setiap tahunnya. Dengan peringatan ini diharapkan agar semua orang lebih aware akan kesehatan mental masing-masing. Bukan hanya fisik saja yang harus dijaga namun mental pun di harapkan agar senantiasa sehat.
Peringatan World Mental Health Day sendiri diinisiasi oleh organisasi World Federation for Mental Health (WFMH) yang ada sejak tahun 1948 silam. Awal mulanya, sosok Richard Hunter selaku Wakil Sejertaris Jendral WFMH yang memprakarsai agar di tiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental. Ia memulai gerakan ini sejak tahun 1992 lalu, di tahun 1994 peringatan ini berlaku secara internasional.
Menurut salah seorang ahli yakni, dr. Aimee Nugroho, SpKJ, sosok yang berprofesi sebagai psikiater menuturkan bahwa kesehatan mental sangat penting untuk dijaga. Salah satu langkah utama yang dapat di tempuh adalah melalui self love atau mencintai diri sendiri.
“Self love itu sangat penting, langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan cara menerima diri kita apa adanya. Mulai dari segi fisik, penampilan, kelebihan yang kita miliki, kekurangan yang ada dalam diri, kekecewaan di masa lalu, hingga kesalahan yang pernah kita perbuat,” tutur dr. Aimee Nugroho, SpKJ.
“Jika semua hal tersebut tidak dijalankan bisa berakibat buruk pada setiap individu. Bagaimana bisa kita sebagai seorang manusia dapat mencintai orang lain sedangkan untuk mencintai diri sendiri saja masih gagal,” lanjutnya.
Dari segala penjelasan tersebut baiknya menjadi acuan bagi kita semua untuk mulai mencintai diri sendiri. Dengan adanya peringatan Hari Kesehatan Mental ini semoga selalu menjadi pengingat bagi semua bahwa jangan sepelekan kondisi mental seseorang. Mari mulai peduli dengan kesehatan mental pribadi dan orang disekitar.