Sabai dan Midun, Dua Robot Pelayan Kafe Rancangan Santri Putri di Sumatra Barat

Robot sebagai salah satu bentuk kemajuan teknologi kini tidak hanya sekedar angan belaka. Keberadaannya sudah banyak membantu aktivitas manusia. Sebelumnya, Jepang berhasil menciptakan robot menyerupai wanita yang bekerja sebagai Customer Service. Kali ini anda bisa melihat robot karya anak bangsa bernama Sabai dan Midun. Bukan sekedar robot biasa, kedua robot ini membantu jalannya kafe untuk melayani pesanan pengunjung. Anda bisa menyaksikannya di Kafe Arfe, Perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang, Sumatra Barat.

(foto : Pembimbing dan Siswa Kelas XII - XI IPA yang turut dalam pembuatan robot)

Perguruan ini merupakan perguruan khusus perempuan pertama di Indonesia. Awal mula ide pembentukan robot ini dilatarbelakangi ketika sang pembimbing berkunjung ke Jepang dan tertarik dengan robot di sana yang bisa bekerja dengan baik. Dibantu 10 santri kelas XII dan XI IPA, perancangan robot pun dimulai. Diawali dengan Sabai, robot ini menggunakan pemrograman arduinomega, motor, sensor gerak dan baterai 14,7 volt dan dioperasikan dengan remot. Dengan anggaran kurang lebih 10 juta rupiah, pembuatan Sabai berhasil dilaksanakan.

(foto : Robot Sabai membantu mengantarkan minuman ke pelanggan)

Selang dua bulan dari perancangan Sabai, robot Midun pun dibuat. Metode yang digunakan adalah line follower atau mengikuti garis magnet. Sabai dan Midun memiliki tugas utama untuk mengantarkan makanan kepada pengunjung. Mereka pun diprogram untuk bisa mengucapkan kalimat salam, terima kasih dan selamat makan.

Foto : eduinfo.co.id, regional.kompas.com