Potret Para Model Plus Size Surabaya, Dobrak Stereotipe Fashion Show

Aksi para perempuan bertubuh plus size berhasil dobrak stereotipe di dunia fashion show. Mereka berhasil membuktikan bahwa bentuk tubuh bukan jadi penghalang untuk tampil cantik. Para perempuan yang berjumlah 16 orang ini tampil penuh percaya diri saat melenggang di panggung fashion show pada Minggu (19/11) di BG Junction, Surabaya.

Mereka berasal dari Kota Surabaya dan sekitarnya dan mengikuti ajang Top Model Plus Size. Ajang ini diperuntukkan bagi para perempuan yang memiliki berat badan lebih dari 80 kg dan berani untuk tampil dihadapan para juri.

“Top Model Plus Size telah dilaksanakan selama beberapa kali dan tahun ini merupakan kali pertama usai pandemi. Para kontestannya terbilang cukup antusias dalam mengikuti ajang ini,” tutur Nanin, selaku panitia Top Model Plus Size.

Terbukti dengan busana yang mereka kenakan dan juga keahlian yang mereka miliki. Diketahui jika mayoritas dari para kontestan bukan berprofesi sebagai model professional. Kebanyakan dari mereka merupakan wanita karir seperti sebagai pebisnis, perawat, bahkan ibu rumah tangga. Namun dengan kepercayaan diri serta minat di bidang fashion yang mereka miliki berhasil mengantar mereka hingga tahap ini.

“meski kita memiliki bentuk tubuh besar, bukan berarti kita harus minder dan enggan untuk berkarya. jadi buat kalian yang memiliki tubuh plus size, jangan berkecil hati, tetap explore kemampuan diri, kembangkan bakat yang kalian miliki dan tetap lakukan hal-hal postitif bagi sekitar,” pungkas Nanin.

Ia ditemui di ajang Top Model Plus Size yang diinisiasi oleh Plus Size Surabaya Community. Komunitas tersebut telah berdiri sejak awal tahun 2000 silam dan kini telah memiliki ratusan anggota perempuan di Surabaya dan sekitarnya.