Indonesia patut bangga akan usaha dan perjuangan yang dilakukan oleh srikandi bangsa. Defia Rosmaniar adalah salah satu dari banyak atlet yang mewakili Indonesia di ajang olahraga empat tahunan Asian Games 2018. Ia adalah peraih medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Atlet perempuan kelahiraan bogor 23 tahun silam ini mengatakan bahwa kakak laki-lakinya lah yang mengenalkan ia kepada taekwondo yang sekaligus memberikan dorongan dan motivasi dalam karirnya menjadi seorang atlet. Gadis yang saat ini berkuliah di jurusan Pendidikan Kepelatihan di Universitas Negeri Jakarta ini mulai aktif menekuni cabang olahraga taekwondo sejak masih di bangku SMP. Sudah 11 tahun berlalu,sekarang Defia telah banyak mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia akan kecintaannya kepada Taekwondo.
Peraih Medali Emas pada Cabang Olahraga Taekwondo Putri
Pertandingan yang berlangsung di Plenary Hall, JCC, Jakarta kemarin (19/8) ini mengantarkan Defia Rosmaniar sebagai atlet terbaik di cabang olahraga taekwondo nomor Poomsae Putri. Defia menjadi peraih medali emas setelah menang dalam pertandingan yang melawan atlet Marjan Salahshouri dari Iran.
Pertandingan yang Disaksikan Langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Pertandingan sore kemarin(19/8) tak hanya berkesan karena Defia memenangkan medali emas, namun juga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo turut hadir dan mendukung atlet Indonesia dalam pertandingan Asian Games 2018.
Memiliki Banyak Prestasi untuk Indonesia di Kancah Internasional
Nama Defia Roemaniar semakin dikenal setelah ia memenangkan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018. Namun sebenarnya, ia telah sering mengharumkan nama Indonesia dengan memenangkan berbagai kejuaraan dan pertandingan di dalam dan luar negeri. Defia pun menyumbang medali emas pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Jeju, Korea pada Juli 2018 kemarin.
Selain itu Defia juga memenangkan medali perunggu dalam cabang olahraga taekwondo untuk nomer Women’s Team Poomsae di SEA Games 2013 dan SEA Games 2017. Di taun 1027 kemarin, Defia juga mendapatkan dua gelar pada Asian Indoor and Martial Arts Games 2017 Turkmenistan. Ia mendapatkan medali perak untuk nomor Women’s Team Poomsae dan medali perunggu untuk nomor Women Individual Poomsae.
Prestasi lain Defia Rosmaniar yang pernah ia raih adalah memenangkan dua medali emas pada Austria Open Poomsae Vienna G1 Tournament tahun 2017 lalu.
(Photos source: Dokumentasi Internet)