Apa yang terjadi jika ada sebuah negara di mana seorang pelaku kejahatan sosial mendapatkan hukuman dari para perempuan yang hanya bersenjatakan sapu dan pentungan? Hal ini tentu saja akan memberikan sebuah perasaan emosional kepada para perempuan tentang apa itu women empowerment. Dan hal ini benar-benar terjadi di India. Ada sebuah kelompok yang menamai diri mereka Gulabi Gang. Gulabi Gang merupakan kelompok aktivis perempuan di Indiea yang berjuang untuk melawan dan membela para perempuan yang mendapatkan kekerasan hingga korban pelecehan seksual. Kelompok ini pertama kali muncul di Bundelkhand, Uttar Pradesh.
Hal yang paling mencolok dari Gulabi Gang adalah senjata mereka yakni pentungan dan sapu. Dengan senjata yang mereka punya, para anggota Gulabi Gang ini akan melacak keberadaan pelaku kekerasan pada perempuan dan memukulnya hingga babak belur. “Iya, kami melawan para pelaku kejahatan seksual menggunakan pentunga. Jika kami menemukan pelakukan, kami akan menghajar dia sampai babak belur sehingga mereka tidak akan berani melakukan hal tersebut kepada perempuan lagi,” ungkap Sampat Devi Pal, pendiri dan pemimpin Gulabi Gang.
Tak hanya itu, Gulabi Gang pun juga dikabarkan bergerak untuk mengatasi ketidaksetaraan gender di mana perempuan terutama dari kasta rendah masih mendapatkan perlakuan tidak adil. Menurut mereka, jika pemerintah dan hukum tidak dapat melindungi para perempuan ini, maka itu menjadi tugas mereka.
Gulabi Gang sendiri berasal saat Sampat Devi Pal seorang ibu rumah tangga dan mantan pekerja pemerintah memulai gerakan ini setelah mendapatkan KDRT dan kekerasan seksual namun tidak mendapatkan keadilan yag semestinya.do tahun 2005 bersama 5 orang temannya Sampat mendirikan Gulabi Gang dengan ciri khas menggunakan sari berwarna pink. Hanya dalam 5 tahun, ada sekitar 20.000 anggota yang semuanya merupakan korban KDRT dan kekerasan skesual. Di tahun 2010, kelompok ini kabarnya telah aktif di seluruh India Utara.